ANTARAYA MEDIA, Luwu, 25 Juni 2025 — PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan akses energi di pelosok negeri.
Melalui pemanfaatan teknologi Super Sun, PLN berhasil menghadirkan pasokan listrik mandiri berbasis energi terbarukan di dua sekolah dasar yang berada di kawasan kategori 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) Kabupaten Luwu.
Dua sekolah penerima manfaat, yakni SDN 601 Lewandi dan SDN 647 Tirowali di Desa Lewandi, kini resmi menikmati aliran listrik ramah lingkungan. Kehadiran listrik tidak hanya menjawab kebutuhan dasar pendidikan, tetapi juga menjadi langkah nyata PLN dalam mendukung transisi energi berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Pemerataan akses listrik menjadi prioritas kami, terutama bagi daerah yang belum terjangkau jaringan konvensional. Teknologi Super Sun kami hadirkan sebagai solusi berkelanjutan agar masyarakat pelosok tidak tertinggal dalam pembangunan,” ujar Kurnia Aji Tritamtama, Manager ULP Palopo Kota.
Dengan adanya pasokan listrik ini, kedua sekolah akhirnya bisa mengakses perangkat digital untuk mendukung proses belajar-mengajar. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran.
Masyarakat Desa Lewandi turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif PLN. Selama ini, keterbatasan energi menjadi hambatan utama dalam peningkatan kualitas pendidikan. Hadirnya listrik berbasis surya di sekolah-sekolah mereka dipandang sebagai titik awal pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.
Upaya ini merupakan bagian dari roadmap PLN dalam memperluas jangkauan elektrifikasi berbasis EBT di Sulawesi Selatan, sekaligus memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk di wilayah terpencil, dapat merasakan manfaat energi modern. (hms)