ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Jajaran petugas kesehatan Puskemas Wara Utara (Warut) Kota Palopo, menggelar kegiatan Survei Akreditasi di Aula Puskemas Warut, Kota Palopo, Sulsel. Kegiatan ini berlangsung sejak 7 Agustus hingga 10 Agustus 2023.
Kepala Puskesmas Warut Kota Palopo, Arni Wahid, SKM, M.Kes. mengatakan kegiatan ini merupakan hari ketiga, dimana pada hari pertama pada tanggal 7 Agustus 2023, kegiatan survei akreditasi dilaksanakan secara daring.
“Terkait dengan survei akreditasi di hari ketiga ini masih dalam tahap penyusunan dokumen, dan pelaksanaan survei akreditasi ini nantinya akan diikuti oleh seluruh Puskesmas di Kota Palopo, dan saat ini Puskemas Wara Utara merupakan awal dari pelaksanaan survei akreditasi,” kata Arni Wahid, Rabu (9/8/2023).
Ia menambahkan, inti dari pelaksanaan survei akreditasi adalah meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dan juga keselamatan pasien. “Setelah ini, selanjutnya akan dinilai, yang mana Puskesmas telah memenuhi standar pelayanan atau mutu pelayanan,” tuturnya.
Untuk penilaiannya, itu akan dilakukan pada tahun 2023 ini, oleh Lembaga Penilai Komite Akreditasi Kesehatan Pratama.
“Jadi penilaian survei akreditasi bukan hanya satu lembaga, hal itu tergantung puskesmas mana yang mendapatkan lembaga untuk dilakukan survei. Kegiatan akreditasi ini juga akan dilakukan oleh seluruh puskesmas yang ada di Kota Palopo,” lanjut Arni Wahid.
Rencananya, pada taggal 10 Agustus 2023 atau hari terakhir dari pelaksanaan survei akreditasi yang digelar oleh Puskesmas Warut Kota Palopo, itu akan melibatkan lintas sektor untuk memberikan tanggapan mengenai Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Warut.
“Besok itu akan dilakukan wawancara langsung ke lintas sektor, seperti Camat, Lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, terkait seperti apa upaya kesehatan masyarakat (UKM) di puskesmas Wara Utara,” jelas Arni Wahid.
Ia berharap, agar pelaksanaan ini dapat membuahkan hasil yang maksimal. “Harapan kami, apa yang kami laksanakan selama ini dapat membuahkan hasil. Semoga mendapatkan hasil dengan maksimal dan dapat kami terapkan kedepan secara kontinyu atau secara rutinitas,” ujarnya.
Sementara itu, kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) dinas Kesehatan Kota Palopo, San Ashari mengatakan, akreditasi Puskesmas ini sama halnya dengan fasilitas kesehatan yang lain, seperti rumah sakit dan klinik.
“Untuk tahun ini, diharapakan dan diwajibkan seluruh Puskesmas yang ada di Kota Palopo melakukan akreditasi. Yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien. Dan seluruh Puskesmas di Kota Palopo akan dilakukan survei akreditasi tahun ini oleh lembaga penilai komite akreditasi kesehatan pratama, Jadi ada 12 Puskesmas di Palopo akan dilakukan survei akreditasi,” kata San Ashari.
Dengan adanya survei akreditasi ini, kiranya seluruh Puskesmas betul-betul melakukan pelayanan secara baik dan optimal, sehingga mutu pelayanan keselamatan pasien dapat terjamin oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).
“Pengumumannya itu akan dilakukan tahun ini setelah diadakannya survei akreditasi oleh tim penilai, dan semoga pelayanan Puskesmas dapat berjalan dengan baik,” ujar San Ashari.
Kegiatan survei akreditasi ini dihadiri oleh dua orang dari tim Lembaga Penilai Komite Akreditasi Kesehatan Pratama, diantaranya Syamsur Manda, SKM,M.Kes., dan dr. Enny Farida Osman Mars., serta hadir kepala dinas Kesehatan Kota Palopo dr. Nasaruddin Nawir, Sp.OG.(K), MARS. (cc)