ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Program rehab rumah warga kolaborasi antara TNI dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palopo tengah berjalan.
Salah satu rumah warga yang direhab di Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara, bernama Nasirah. Pada pengerjaannya, Anggota TNI dari Koramil 1403-06 Wara turun tangan membantu.
Dandim 1403 Palopo Letkol Inf Apriadi Nidjo mengatakan, progres pekerjaan rehab rumah tersebut sudah 35 persen dan kini masih dilakukan pengerjaan.
“Sekarang perkembangan pekerjaan rehab rumah milik Nasirah sudah mencapai 35 persen. Semoga ini dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh semangat, serta kompak TNI bersama rakyat sesuai perintah KASAD,” katanya, Rabu (12/7/23).
Program rehabilitasi rumah antara TNI dan Baznas di tahun 2023 menyasar rumah-rumah warga yang tidak layak huni. Pada Mei 2023 lalu, merehab rumah warga Hamdia (66) di Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur.
Kemudian RTLH Tahap III, dipilih rumah rumah milik Arman (36) warga Purangi, Kelurahan Sendana, Kecamata Wara Selatan, Kota Palopo.
“Program RTLH merupakan kolaborasi antara TNI dan Baznas, tentunya dengan program ini dapat membantu dan memberikan manfaat untuk masyarakatt. Kegiatan ini dilaksanakan per triwulan. Peresmian tahap I , launcingnya untuk tahap II,” kata Dandim.
Sebelummya, Ketua Baznas Palopo As’ad Syam menyampaikan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palopo bersama Kodim 1403 Palopo bersinergi untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kota Palopo. Kolaborasi ini dapat terus berlanjut di banyak tempat, sebagai bentuk komitmen BAZNAS, TNI, dan para muzaki yang menunaikan zakatnya, dalam membantu para mustahik yang membutuhkan pertolongan. Selain itu, ini juga merupakan mandat UU dalam membantu peran pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
“Program Rutilahu merupakan program unggulan BAZNAS RI di tahun 2023. Semoga program ini dapat membantu para menerima manfaat sehingga mereka mendapatkan rumah layak huni. Hal ini merupakan upaya BAZNAS dalam memenuhi kebutuhan dasar mustahik, berupa tempat tinggal yang layak dan memenuhi persyaratan keselamatan bangunan serta kesehatan masyarakat,” katanya beberapa waktu lalu. (CC)
