ANTARAYA, KUTIM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Yusri Yusuf menggelar kegiatan reses di Desa Tepian, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
Dalam kegiatan tersebut, Yusri Yusuf menyerap sejumlah aspirasi dari masyarakat Desa Tepian.
Masyarakat menyampaikan aspirasi, salah satu yang krusial ada kebutuhan air bersih.
Warga meminta agar dibangun embung sebagai solusi kebutuhan air bersih, apalagi saat musim kemarau.
Warga kesulitan mendapatkan air bersih ketika kemarau tiba. Itu karena tidak adanya fasilitas penampungan air yang memadai.
Mereka khawatir kondisi ini dapat mengancam kebutuhan air bersih sehari-hari, baik untuk konsumsi maupun keperluan lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Politisi Partai Demokrat itu menegaskan siap merealisasikan aspirasi masyarakat tersebut.
“Mereka berharap ada penampungan air, itu dilakukan apabila musim kemarau tiba, tempat penampungan mereka tidak ada, takutnya masyarakat tidak bisa mengkonsumsi air bersih,” ungkap Yusri Yusuf usai reses, Sabtu (16/11/2024).
Yusri menegaskan bahwa pembangunan embung di Desa Tepian Baru akan menjadi salah satu prioritasnya di DPRD Kutai Timur.
“Kami ingin memastikan masyarakat tidak lagi kesulitan air bersih, terutama saat musim kemarau,” imbuhnya.
Embung adalah konstruksi berupa waduk kecil yang berfungsi untuk menampung air hujan atau aliran sungai kecil.
Beberapa manfaat utama embung seperti penyediaan air bersih. Embung menjadi sumber cadangan air bersih yang dapat dimanfaatkan masyarakat saat musim kemarau, terutama di wilayah yang sulit mengakses air tanah.
Selain itu, embung juga mencegah kekeringan. Dengan menampung air saat musim hujan, embung membantu mengatasi kekeringan di daerah yang rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem.
Selain fungsi utamanya, embung juga dapat menjadi area konservasi lingkungan atau dimanfaatkan sebagai objek wisata lokal. (adv)