Diduga Gantung Diri Lebih dari 8 Jam, IRT di Telluwanua Palopo Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Mayat seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan di Perumahan Mutiara, Kelurahan Batu Walenrang, Kecamatan Telluwanua.

Korban bernama Derlin Ta’bi Sangka (27) itu ditemukan di belakang pintu kamarnya dengan kondisi tergantung, Senin (20/1/2025) sekitar pukul 17.00 WITA. 

Bacaan Lainnya

Berdasarkan keterangan Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. 

Luka lebam pada jidat dan bekas jeratan di leher mengindikasikan korban meninggal karena gantung diri lebih dari delapan jam sebelumnya.

Korban sendiri pertama kali ditemukan oleh Intang (23).

Dimana sebelumnya, Intang dan korban sempat membersihkan rumah bersama korban pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WITA. 

“Setelah menyelesaikan tugas bersama, korban meminta saksi untuk pergi ke rumah sakit,” ujar AKP Supriadi.

Ketika saksi kembali pada sore hari sekitar pukul 16.30 WITA, korban tidak merespons panggilannya, dan pintu kamar terkunci dari dalam.

Merasa curiga, saksi membuka pintu kamar dan mendapati korban sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergantung. 

Saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Petugas piket Satreskrim Polres Palopo yang tiba di lokasi segera melakukan langkah-langkah penanganan seperti memasang garis polisi, mengamankan barang bukti, mengidentifikasi korban, serta melakukan interogasi awal terhadap saksi. 

Barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian meliputi tali nilon biru, album foto pernikahan, cincin kawin, buku catatan harian, dan ponsel korban.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Sawerigading untuk pemeriksaan medis. 

Setelah berdiskusi dengan pihak kepolisian dan dokter, keluarga korban memutuskan untuk tidak melakukan autopsi. 

“Keluarga korban telah menyampaikan penolakan autopsi secara tertulis, dan kami menghormati keputusan tersebut,” terang AKP Supriadi.

Sementara itu, Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar. 

“Jika ada anggota keluarga atau tetangga yang terlihat mengalami masalah pribadi atau emosional, segera beri dukungan atau laporkan ke pihak terkait agar bisa mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,” kata Kapolres.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga komunikasi yang baik dalam keluarga sebagai langkah pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. (***)

iklan header

Pos terkait