ANTARAYA MEDIA, KUTIM – Isu terkait aspirasi sejumlah wakil rakyat yang hilang di Kutai Timur (Kutim) menuai perhatian.
Atas isu tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Jimmi akhirnya buka suara.
Jimmi mengatakan bahwa aspirasi masyarakat yang masuk ke DPRD Kutim harus direalisasikan Pemerintah.
Hal itu ia ungkapkan sesaat setelah melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan sejumlah anggota DPRD Kutim periode lalu.
Menurut Jimmi, anggota DPRD periode lalu itu telah menyerap sejumlah aspirasi masyarakat untuk direalisasikan.
“Kasihan teman-teman yang telah mendapat amanat dari rakyat. Mereka sudah menyampaikan jalur formal sebelum mereka purna tugas. Itu suatu kekuatan hukum yang perlu direalisasikan Pemerintah,” tegas Jimmi, Selasa (5/11/2024)
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan, pihaknya telah mengetahui permasalahannya dan akan menyampaikan hal ini kepada Pemerintah.
“Aspirasi sebenarnya tidak hilang, tapi ini lebih kepada kemampuan Pemerintah dalam merealisasikannya,” ungkapnya.
Menurutnya ada aspirasi yang direalisasikan, tapi ada juga tidak.
“Utamanya yang di PU sama Perkim. Itukan kebanyakan infrastruktur. Itu juga yang menjadi pertanyaan kami semua dalam rapat tadi,” sambungnya.
Meskipun pada rapat tersebut, perwakilan Pemerintah tidak hadir, tapi Jimmi berjanji akan menyampaikan hal tersebut ke Pemerintah Daerah.
“Kami tentu akan menyampaikan hal ini kepada Pemerintah. Saat rapat dengan TAPD kami akan selipkan pertanyaan itu,” harapnya. (adv)