ANTARAYA, KUTIM – Kebutuhan pembangunan infrastruktur masih mendominasi porsi anggaran di APBD Kutai Timur, mengacu pada ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
Infrastruktur masih menjadi prioritas besar dalam anggaran di Kabupaten Kutai Timur.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi. Yang mana dirinya menegaskan komitmen untuk memprioritaskan alokasi anggaran infrastruktur dalam upaya mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Kondisi di lapangan menunjukkan masih ada banyak sektor yang perlu diperbaiki. Pembangunan ini penting agar konektivitas antarkecamatan dapat ditingkatkan, terutama untuk membuka akses dan memperkuat perekonomian masyarakat,” kata Jimmi.
Salah satu fokus utama saat ini adalah perbaikan jalan antarkecamatan, dengan target penyelesaian 1.114 kilometer jalan bersertifikat.
Jimmi menyebutkan, untuk menyelesaikan proyek besar ini, membutuhkan peran berbagai sumber pendanaan seperti APBN dan partisipasi pihak swasta.
Selain infrastruktur, Jimmi juga menekankan pentingnya pemanfaatan APBD untuk menurunkan angka kemiskinan di Kutai Timur.
Dengan anggaran yang besar, ia berharap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terus diakselerasi melalui berbagai program pembangunan yang tepat sasaran.
“Dengan fokus yang tepat pada infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, kami berharap kesejahteraan masyarakat di Kutai Timur dapat tercapai secara merata,” pungkasnya. (adv)
