Ket. foto: Kolam Retensi Andir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat
ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Direktur Utama Perumda Tirta Mangkaluku (TM) Kota Palopo Ir. Moh. Tawakkal mengungkapkan pentingnya pembangunan kolam retensi sebagai upaya menjaga ketersediaan air baku utamanya saat hujan dan banjir maupun saat kemarau.
Hal tersebut disampaikan saat jumpa dengan awak media di Kantor Perumda TM Palopo, Kamis (11/9/2025).
“Kami juga sudah sampaikan ke Wali Kota bahwa kami sangat membutuhkan kolam retensi untuk menampung air. Jangan sampai saat hujan justru banjir dan air keruh. Dengan adanya kolam, air bisa ditampung dan diolah,” ujarnya.
Dirut Perumda TM bersyukur karena usulan tersebut mendapat respons positif dari pemerintah kota.
“Alhamdulillah gayung bersambut, ternyata itu masuk dalam program Pemkot Palopo bersama PUPR. Paling tidak satu hektar atau dua hektar kolam yang dibutuhkan untuk menampung air,” tambahnya.
Menurutnya, pembangunan kolam retensi bukan hanya penting bagi keberlangsungan operasional perusahaan daerah air minum, tetapi juga menyangkut kepentingan masyarakat luas. Dengan adanya kolam retensi, potensi krisis air bersih saat banjir dan musim kemarau dapat diminimalisir.
Pemkot Palopo sendiri terus mendorong kolaborasi dengan pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur sumber daya air. Program ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan ketahanan air dan memperkuat pelayanan dasar masyarakat, terutama di sektor air bersih.
Dirut Perumda TM berharap, dukungan berbagai pihak dapat mempercepat realisasi pembangunan kolam retensi tersebut. “Kami optimis, jika kolam ini terbangun, masalah banjir bisa teratasi sekaligus menjamin pasokan air bersih bagi masyarakat Palopo,” tutupnya. (win)
