ANTARAYA MEDIA, LUTRA – Kelompok PKK Desa Munte, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara, berhasil melakukan panen hasil kebun sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.
Kepala Desa Munte, Akbar, menyampaikan bahwa kebun PKK yang dikelola secara mandiri oleh ibu-ibu desa menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat desa bisa berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para ibu PKK yang telah bekerja keras di kebun ini. Hasil panen ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga dan desa,” ujar Akbar saat dikonfirmasi awak, Jumat (2/5/2025).
Lebih lanjut Pakde Munte menuturkan bahwa kebun PKK Desa Munte menghasilkan berbagai komoditas seperti sayur-mayur, cabai, tomat, dan tanaman pangan lainnya.
“Hasil panen ini tidak hanya mencukupi kebutuhan harian warga, tetapi juga menjadi sumber tambahan pendapatan bagi keluarga,” ucapnya.
Akbar menambahkan bahwa Desa Munte bukan desa potensi pertanian.
“Desa Munte bukan desa potensi pertanian melainkan daerah pesisir yang tandus dan setiap saat tergenang air laut, tapi karena kegigihan kami untuk ikut serta pada program ini dan alhamdulillah kami berhasil,” ujarnya.
Program ketahanan pangan nasional yang digaungkan Presiden RI bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi melalui sektor pertanian dan pemberdayaan masyarakat.
Desa Munte menjadi salah satu contoh desa yang berhasil menerapkan program ini dengan baik di tingkat lokal. (rls)
