ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Kepolisian Negara Republik Indonesia Resor (POLRES) Palopo menggelar konferensi pers menjelang pergantian tahun bersama puluhan awak media diruang pola Mapolres, pada Jumat sore 29 September 2023
Konferensi Pers ini dipimpin langsung oleh Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin, SH didampingi oleh Wakapolres Palopo, Kompol H Ridwan dan sejumlah perwira polres Palopo.
Dalam penyampaiannya Kapolres Palopo memaparkan sejumlah penanganan tindak pidana yang dilakukan sepanjang tahun 2023
“Jumlah tindak pidana sepanjang 2023 tercatat mencapai 1.341 kasus dengan penyelesaian tindak pidana yang telah dilakukan sebanyak 943 kasus,” paparnya.
Dalam pemaparannya ia juga mengungkapkan seluruh kasus termasuk 10 kasus tertinggi yang terjadi selama 2023.
“Tindak pidana tertinggi yaitu pencurian biasa yang terjadi sebanyak 263 kasus, selanjutnya penganiayaan sebanyak 243 kasus, penipuan 158 kasus, pengeroyokan 78 kasus, penggelapan 71 kasus, pencurian kendaraan bermotor 54 kasus, tindak pidana terhadap anak 47 kasus, penipuan baik online maupun offline sebanyak 42 kasus, pencurian berat dengan 26 kasus dan yang terakhir ialah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 24 kasus,” ungkap Kapolres Palopo.
Setelah mengungkapkan berbagai kasus tindak pidana yang terjadi selama setahun, lebih lanjut Kapolres Palopo AKBP Syafi’i menambahkan terkait pengamanan jelang malam puncak memasuki tahun baru 2024 nantinya.
“terkait menjelang malam puncak tahun baru kami pihak kepolisian akan menyiapkan personil gabungan guna memperketat pengawalan serta pengamanan berupa patroli terkhususnya diberbagai titik yang dianggap potensial terjadi hal hal yang tak di inginkan” ungkapnya.
Konferensi pers ini ditutup dengan pemusnahan barang bukti berupa minum keras sebanyak 500 botol dan minuman tradisional (Ballo) sebanyak 3 Ribu liter yang berhasil dikumpulkan oleh beberapa Polsek kota Palopo. (Bayu)